Pengibaran Bendera dalam Rangka 17 Agustus Di Fons Vitae 1
Upacara 17 Agustus dimulai pada pukul 07.20. Para peserta upacara berbaris di tempat masing-masing dengan rapi, mengikuti arahan pemimpin upacara. Drs. Ginardi Romanus, sebagai pembina upacara, memberikan amanat yang sangat berkesan bagi seluruh peserta upacara, mengingatkan akan pentingnya keragaman dan rasa persatuan satu sama lain. Prosesi Upacara 17 Agustus dilaksanakan dengan tertib oleh seluruh partisipan.
Kegiatan upacara 17 Agustus ini juga dimeriahkan dengan para pesertanya yang memakai baju adat dari daerah masing masing. Hal ini dilatarbelakangi oleh surat dari pemerintah yang mewajibkan pada Upacara Proklamasi Kemerdekaan itu para peserta memakai baju adat. Tidak ingin ketinggalan SMA Fons Vitae 1 juga mengikuti arahan dari pemerintah. Baju adat yang menghiasi upacara seperti kebaya, baju pengantin, baju sangkar dan masih banyak lagi. Hal ini dilakukan agar para peserta semakin mencintai keberagaman budaya yang ada di indonesia.
Tidak kalah penting juga aspek yang membuat upacara ini lebih megah yaitu para paskibra. Mereka orang-orang yang terbaik dari ekskul paskibra. Bendera disiapkan, dan dikibarkan dengan sangat baik. Cara baris berbaris mereka sangat rapi. Mereka melaksanakan upacara dengan sangat baik dan lancar dari awal hingga selesai.
Setelah proses upacara selesai, Para siswa diperbolehkan untuk duduk, sedangkan perwakilan dari OSIS mengumumkan pemenang lomba yang diadakan pada 16 Agustus. Suasana yang menegangkan muncul ketika para peserta menunggu nama kelasnya disebut. Suara tepuk tangan terdengar sangat meriah dari seluruh peserta upacara. Para pemenang lomba mendapatkan hadiah berupa tas yang berisi banyak snack.
Untuk memeriahkan suasana, musik diputar di tengah lapangan. Suasana sangat meriah, semua orang ikut bernyanyi dan menari. Semua peserta upacara dipenuhi oleh perasaan gembira. Tidak lupa, pastinya banyak sekali siswa/i bahkan para guru dan karyawan yang berswafoto bersama. Rasa solidaritas dan persatuan yang sangat kuat bisa dirasakan di dalam momen ini.
(Carla, Made, William)
