OSIS SMA FONS VITAE 1 BERBAGI LEWAT “BERSINAR”

Program baksos (bakti sosial) merupakan program rutin yang OSIS SMA Fons Viatae 1 yang bertujuan  untuk menunjukkan kepedulian kepada sesama dan  lingkungan. Kegiatan baksos tahun ini bertajuk “BERSINAR” (berbagi kasih dan harapan).  Sasaran  baksos pada 24 Februari 2023 tersebut  adalah Panti Asuhan Santo Fransiskus Asisi di Depok. Melalui sumbangan materi dan  acara-acara yang melibatkan kebersamaan diharapkan dapat memberikan harapan  kepada teman-teman di panti  bahwa hubungan persaudaraan dan kekeluargaan masih dapat terjalin di tengah-tengah mereka.

Pada hari pelaksanaan baksos, hujan deras mengguyur Matraman. Pesanan Go-Box untuk memindahkan beberapa sembako dari sekolah ke panti tak kunjung datang. Rencana keberangkatan pukul 11.30 tertunda sampai pukul 12.00. Namun, hambatan tersebut tak menyurutkan semangat  siswa perwakilan OSIS dan MPK untuk melaksanakan baksos.

Perjalanan dari sekolah ke panti selama  kurang lebih 40 hingga 50 menit dimanfaatkan panitia berlatih menyanyikan  lagu-lagu yang hendak ditampilkan pada saat berada di panti asuhan. Sesampainya di panti asuhan tersebut, tanpa disangka pada saat para panitia sibuk menurunkan sembako tiba-tiba saja anak-anak panti inisiatif dan dengan gesitnya membantu para panitia. Setelah arang-barang  berhasil diturunkan, baik anak-anak panti maupun panitia disatukan di satu tempat untuk bersiap mengikuti acara.

Dipandu  Melanie dan Aurel selaku MC, acara tersebut dibuka dengan penampilan anak panti dengan suara-suara hebat mereka. Mereka menyanyikan lagu-lagu rohani seolah-olah masing-masing diri mereka dipenuhi dengan Roh Kudus. Tepukan tangan di akhir penampilan pun mulai bersaut-sautan sebagai percampuran atas ungkapan syukur, terharu, gembira, takjub, dan lain sebagainya. Setelah itu,  kegiatan dilanjutkan dengan melakukan ibadah kecil. Ibadah berlangsung dengan khusyuk yang menunjukkan anak-anak panti benar-benar dididik dengan baik.

Untuk kembali meningkatkan semangat, setelah ibadah kecil dilanjutkan dengan bermain games dimulai dari game konsentrasi hingga game tebak gambar  yang dipandu oleh Grace Manuella, Matthew Oliver, dan Zefanya Namorikka. Peserta dibagi menjadi 6 kelompok besar yang di dalamnya terdiri dari lima/enam anak panti dan satu orang pendamping dari panitia. Rasa senang, rukun, dekat, dan semangat persaudaraan dapat dirasakan panitia dan anak-anak panti asuhan tersebut.

Hampir dua jam berlalu. Saat perpisahan semakin terasa. Untuk menciptakan kenangan di tempat tersebut, para panitia menyanyikan dua lagu yang diiringi bunyi gitar dan tepukan cajon. Tak disangka, anak-anak panti asuhan juga inisiatif ikut terlibat dalam lagu tersebut, bahkan ada yang ikut memainkan gitar untuk membantu menambah suasana yang tercipta. Hingga jumlah lagu pun bertambah.

Kegiatan baksos yang hanya berlangsung dua jam ini benar-benar menciptakan kenangan yang akan membekas. Semoga kami sewaktu-waktu dapat dipertemukan kembali dalam waktu dan kesempatan yang berbeda.  (Michael Jonathan Pratama)

Share This Post!