Pendahuluan

Pada tanggal 22 Maret 2025, Aula SMA Tarakanita Gading Serpong bergemuruh oleh gelombang harmoni yang memukau, saat siswa-siswi paduan suara FV1 dengan hati berdebar dan semangat membara mengikuti lomba Festival Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi). Setelah berminggu-minggu latihan intens, mereka hadir untuk berbagi buah dari kerja keras dan kecintaan mereka pada musik. Lomba ini dipenuhi dengan vibrasi kegembiraan dan ketegangan yang terasa, saat 39 Paduan Suara Gerejawi SMA-SMK MPK KAJ lainnya turut berjuang dalam kompetisi yang penuh dedikasi di Pesparani 2025 tingkat SMA-SMK.

Perjuangan/Persiapan Paduan Suara FV1

Paduan Suara FV1 telah menjalani masa latihan intensif selama dua minggu dalam rangka persiapan menghadapi lomba Pesparawi. Mereka melaksanakan latihan sebanyak tiga kali dalam seminggu. Mendekati tanggal untuk lomba tersebut, intensitas latihan meningkat dengan sesi latihan yang dilakukan setiap hari kecuali hari pekan, sebagai bentuk persiapan maksimal menjelang perlombaan.

Seluruh kegiatan latihan dilaksanakan di ruangan khusus yang telah disediakan di dalam gedung sekolah. Latihan ini dipimpin langsung oleh pelatih paduan suara mereka, Bapak Rahul, yang secara konsisten membimbing dan mengarahkan para anggota untuk mencapai kualitas penampilan terbaik. Pelatihan mereka meliputi latihan vokal, latihan ritme, dan latihan harmoni. Mereka juga berlatih menyanyikan lagu-lagu yang akan mereka bawakan dalam lomba.  Paduan Suara FV1 sangat antusias untuk mengikuti lomba Pesparawi. Mereka telah bekerja keras dalam latihan dan mereka siap untuk memberikan yang terbaik.

Hasil Penampilan Paduan Suara FV1

Setelah mengikuti latihan paduan suara secara rutin dan intensif dalam rangka persiapan lomba Pesparani, para anggota ekskul paduan suara harus rela mengorbankan sebagian besar waktu belajar mereka di kelas. Konsekuensi dari keputusan tersebut adalah munculnya ketertinggalan dalam beberapa mata pelajaran, karena fokus utama mereka tertuju pada proses latihan dan penyempurnaan penampilan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, semangat juang dan komitmen yang tinggi tetap mereka jaga sepanjang proses persiapan. Setiap sesi latihan dijalani dengan penuh kedisiplinan, kerja sama, dan tekad untuk memberikan penampilan terbaik. 

Akhirnya, seluruh usaha dan pengorbanan tersebut membuahkan hasil yang membanggakan. Pada saat pengumuman hasil lomba, kelompok paduan suara mereka dinyatakan meraih juara harapan dua dan mendapatkan hadiah uang sebesar satu juta rupiah. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, kedisiplinan, dan komitmen yang kuat mampu menghasilkan prestasi yang membanggakan dan layak diapresiasi.